HEDGE ACCOUNTING TRANSAKSI DERIVATIVES

TRAINING HEDGE ACCOUNTING TRANSAKSI DERIVATIVES

PELATIHAN HEDGE ACCOUNTING TRANSAKSI DERIVATIVES

 

 
 
HEDGE ACCOUNTING TRANSAKSI DERIVATIVES
DESKRIPSI
Hedge accounting adalah teknik manajemen risiko dengan menggunakan derivatif atau instrumen hedging lainnya untuk mengkompensasi (offset) perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas terkait asset, kewajiban, dan transaksi-transaksi di masa depan. IAS 39 mencakup prinsip-prinsip akuntansi khusus untuk aktivitas hedging. Apabila kondisi-kondisi tertentu terpenuhi, entitas diperbolehkan untuk menyimpang dari ketentuan-ketentuan akuntansi yang lazim dan menerapkan hedge accounting untuk asset dan kewajiban yang terkait dengan aktivitas hedging. Ketentuan perlakuan akuntansi mengenai hedging bersifat opsional; entitas tidak diharuskan untuk menerapkannya. Pengaruh hedge accountingadalah, keuntungan atau kerugian atas instrumen hedging dan item-item yang dilindunginya diakui dalam periode yang sama; keuntungan dan kerugian ditandingkan dalam periode yang sama.
Program ini dirancang untuk memberikan pandangan yang baik dari Dasar-dasar derivatif dan instrumen keuangan lainnya, bagaimana penilaiannya, bagaimana penyajian dan pengungkapan pada laporan keuangan. Hedge Accounting (Akuntansi Lindung Nilai), termasuk strategi makro dan mikro yang juga akan dibahas secara rinci.
TUJUAN
·         Memahami derivatives products implikasi dari sisi accouinting baik terhadap financial reporting maupun management
·         Memahami peraturan akuntansi dan perpajakan yang berkaitan dengan derivatives
·         Memahami teknik dalam mengimplementasikan accounting procedures
·         Memahami dan mengelola resiko yang berkaitan dengan transaksi derivatives
·         Memahami market risk dan credit risk
MATERI
1.       External financial accounting
• Appropriate accounting method
• PSAK mengenai derivative accounting
2.       Derivative products
·         Accounting for interest rate swap
a.       Definition and methodology
b.      Vanilla swaps, amortizing swaps and forward swap
c.       Valuations
d.      P/l reporting
·         Financial future, & swaps (definition and methodology, valuations, and p/l reporting)
·         Accounting for interest rate option (definition and methodology, valuations, and p/l reporting)
·         Taxation
3.       Lindung Nilai (Hedge Accounting)
·      Instrumen Derivatif (Derivatif Instrument)
·      Item yang Dilindung Nilai (Hedged Item)
4.       Unsur-unsur Aktivitas Hedging
5.       Akuntansi Lindung Nilai
·      Lindung Nilai atas Nilai Wajar
·      Lindung Nilai atas Arus Kas
·      Lindung Nilai atas Investasi Neto pada Operasi Asing
6.       Objective Of Hedging & Hedge Accounting
7.       Hedge Accounting Rules
8.       Hedge Effectiveness
9.       Penghentian Akuntansi Lindung Nilai
10.   Accounting procedures
Peserta
Staff / officer accounting, Cost Controller, Finance Controller, dan Accounting Managers yang ingin melengkapi pengetahuannya tentang akuntansi derivative dan instrument keuangan lainnya.
INSTRUKTUR
Herbert Sitorus, SE Akt
Beliau menguasai bidang bidang antara lain  Aktivitas Treasury dan Market Risk Management (Basel I dan II), Aktivitas Perkreditan dan Credit Risk Management (Basel II),  Risk Concept & Risk Management Framework (Entreprises Risk Management), Operasional Risk Management (Basel II), Risk Based Supervision and Risk Based Audit, Treasury and Derivative Product, serta Akuntansi Perbankan dan PSAK 50 -55.
Pengalaman berkarir 20 tahun terakhir antara lain sebagai Senior Auditor pada Arthur Andersen – Prasetio Utomo & Co (Kantor Akuntan Publik), Pengawas bank pada Urusan Pengawasan Bank 1 – Bank Indonesia, TP3L (Tim pelaksana Penyelesaian Likuidasi Perbankan), Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN),  Pemeriksa Bank pada Direktorat Pemeriksaan Bank 2 – Bank Indonesia (credit Risk, Market Risk dan Operational Risk), Kelompok Pemeriksa Spesialis Market Risk Management (Validation) – Direktorat Pengawasan Bank 2, saat ini diperbantukan Pada Direktorat Pengaturan dan Pengembangan Perbankan dalam Tim Inisiatif Penyempurnaan Risk Based Audit dan CAMELS Rating.
METODE
Presentasi, Diskusi, Simulasi, Studi kasus, Evaluasi
FASILITAS
Module/Handout, Training Kit,Sertifikat, Soft Copy Materi, Coffe Break & Lunch, Souvenir

Jadwal TRAINING terupdate di tahun 2019 adalah sebagai berikut:

  • 15 – 17 Januari 2019
  • 12 – 14 Februari 2019
  • 12 – 14 Maret 2019
  • 9 – 11 April 2019
  • 7 – 9 Mei 2019
  • 18 – 20 Juni 2019
  • 9 – 11 Juli 2019
  • 6 – 8 Agustus 2019
  • 3 – 5 September 2019
  • 24 – 26 September 2019
  • 8 – 10 Oktober 2019
  • 22 – 24 Oktober 2019
  • 5 – 7 November 2019
  • 3 – 5 Desember 2019

*Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Lokasi TRAINING :
•    Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
•    Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
•    Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
•    Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)

•    Surabaya, Hotel Amaris (6.000.000 IDR / participant)
•    Lombok, Hotel Jayakarta(7.500.000 IDR / participant)

Investasi TRAINING tahun 2019 ini :
•    Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
•    Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

🙂

Manajemen Resiko Perbankan

Training Manajemen Resiko Perbankan

PELATIHAN Manajemen Resiko Perbankan

 

training manajemen perbankan

DESKRIPSI

Dekade ini industri perbankan Indonesia dihadapkan dengan risiko yang semakin kompleks akibat kegiatan usaha bank yang beragam mengalami perkembangan pesat sehingga mewajibkan bank untuk meningkatkan kebutuhan akan penerapan manajemen risiko untuk meminimalisasi risiko yang terkait dengan kegiatan usaha perbankan. Implementasi manajemen risiko pada bankdi Indonesia diarahkan sejalan dengan standar baru secara global yang dikeluarkan oleh Bank for International Settlement (BIS) dengan konsep permodalan baru dimana kerangka perhitungan modal lebih sensitif terhadap risiko (risk sensitive) serta memberikaninsentif terhadap peningkatan kualitas manajemen risiko di bank atau yang lebih disebut dengan Basel II (penyempurnaan dari Basel I), sebagaimana diadopsi oleh Bank Indonesia melalui peraturan 2 Nomor 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum agar perbankan Indonesia dapat beroperasi secara lebih berhati-hati dan penerapannya disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas usaha serta kemampuan bank dalam hal keuangan, infrastruktur pendukung maupun sumber daya manusia. Dengan ketentuan ini, bank diharapkan mampu melaksanakan seluruh aktivitasnya secara terintegrasi dalam suatu sistem pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif

 

Tujuan Pelatihan

  • Peserta paham arti penting pengelolaan risiko bank bagi berkelangsungan usaha bank;
  • Peserta paham pokok-pokok pembahasan Peraturan Bank Indonesia (khususnya No. 5/8/PBI/2003)
  • Peserta paham tentang Undang-undang Perbankan yang terkait dengan Pelaksanaan Operasional;
  • Peserta paham tentang Peran serta Mekanisme Kerja Lembaga Penjamin Simpanan
  • Peserta memiliki wawasan tentang Pokok-pokok Anti Money Laundering berikut Undang-undang serta ketentuan yang berlaku di Indonesia;
  • Peserta paham tentang Program Know Your Customer serta implikasinya dalam Sisdur Operasional Bank

 

Outline Pelatihan

  1. Pentingnya Manajemen Risiko dalam Industri Perbankan
  2. Jenis-jenis Risiko
  3. Pengawasan Berbasis Resiko
  4. Basel Accord I dan II
  5. Penerapan Manajemen Resiko perbankan Indonesia
  6. Konsep Statistic Tentang Resiko
  7. Konsep Value at Risk (VaR)
  8. Aplikasi Perhitungan Value at Risk dengan Program Excel
  9. Risiko Pasar
  10. Bactesting var dan Stress Testing
  11. Risiko Kredit
  12. Risiko Operasional
  13. Risiko Hukum, Risiko Reputasi dan Risiko Strategik
  14. Risk Based Internal Audit

 

Peserta

Credit Analyst, Credit Risk Manager, Operational Risk manager atau karyawan dari komite pengelolaan resiko atau kelompok kerja Resiko Strategi dan Reputasi pada institusi keuangan

Instruktur

Ir Frito Marcevianto, MM, ERMCP, FRM

 

Jadwal TRAINING terupdate di tahun 2019 adalah sebagai berikut:

  • 15 – 17 Januari 2019
  • 12 – 14 Februari 2019
  • 12 – 14 Maret 2019
  • 9 – 11 April 2019
  • 7 – 9 Mei 2019
  • 18 – 20 Juni 2019
  • 9 – 11 Juli 2019
  • 6 – 8 Agustus 2019
  • 3 – 5 September 2019
  • 24 – 26 September 2019
  • 8 – 10 Oktober 2019
  • 22 – 24 Oktober 2019
  • 5 – 7 November 2019
  • 3 – 5 Desember 2019

*Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Lokasi TRAINING :
•    Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
•    Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
•    Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
•    Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)

•    Surabaya, Hotel Amaris (6.000.000 IDR / participant)
•    Lombok, Hotel Jayakarta(7.500.000 IDR / participant)

Investasi TRAINING tahun 2019 ini :
•    Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
•    Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

🙂

MANAGEMENT PEMENUHAN MODAL MINIMUM

TRAINING PEMENUHAN MODAL MINIMUM

PELATIHAN PEMENUHAN MODAL MINIMUM

 

training perbankan di indonesia

MANAGEMENT PORTFOLIO CONSUMER LOAN

Description

Lending is the principal business activity for most commercial banks. The loan portfolio is typically the largest asset and the predominate source of revenue. As such, it is one of the greatest sources of risk to a bank’s safety and soundness. Whether due to lax credit standards, poor portfolio risk management, or weakness in the economy, loan portfolio problems have historically been the major cause of bank losses and failures.

Effective management of the loan portfolio and the credit function is fundamental to a bank’s safety and soundness. Loan portfolio management (LPM) is the process by which risks that are inherent in the credit process are managed and controlled. Because review of the LPM process is so important, it is a primary supervisory activity. Assessing LPM involves evaluating the steps bank management takes to identify and control risk throughout the credit process. The assessment focuses on what management does to identify issues before they become problems.

Effective loan portfolio management begins with oversight of the risk in individual loans. The historical emphasis on controlling the quality of individual loan approvals and managing the performance of loans continues to be essential. Therefore, this training It emphasizes that the identification and management of risk among groups of loans as important as the risk inherent in consumer or individual loans.

 

Course Contents

  1. Credit Culture and Risk Profile
  2. Loan Portfolio Objectives
  3. Portfolio Risk and Reward
  4. The Loan Policy
  5. Portfolio Management
  6. Allowance for Loan and Lease Losses
  7. Credit Management Information Systems
  8. Collections and Work-out
  9. Lending Control Functions
  10. Loan Portfolio Management Supervision

 

Participants

Portfolio Manager, Credit Manager and Supervisor and Credit analys staff.

 

Instructor

  1. Ahmad Subagyo, SE. MM. CRBD

adalah lulusan Sarjana Ekonomi dan Magister Management dari Universitas Unsoed Purwokerto. Selama 15 tahun aktif sebagai  pengajar pada perguruan tinggi diantaranya Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) Departemen Perindustrian RI, Fakultas Ekonomi UNPAD Bandung, dan  GICI Business School.  Dalam sepuluh tahun terakhir beliau mengisi berbagai seminar dan training-training ( Public dan In house training) untuk banyak perusahaan baik Perusahaan BUMN ataupun swasta, Perbankan baik asing ataupun Perbankan Nasional, dan Finance.

Pemegang sertifikasi Direktur Bank dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan LSP CERTIF ini juga telah memiliki jenjang kepangkatan Dosen dari Dirjen Dikti Pendidikan Nasional dengan jabatan terakhir LEKTOR. Beliau juga duduk sebagai Direktur Bank Perkreditan Rakyat.  Selain mengajar, semenjak Presiden RI mencanangkan tahun 2005, sebagai TAHUN KEUANGAN MIKRO. Beliau aktif sebagai anggota Konsultan Keuangan Mitra Bank bagi  UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Selain itu beliau juga penulis buku diantaranya tentang studi kelayakan, Account Officer for Commercial Microfinance, MARKETING IN BUSINESS dan lain-lain.

 

 

Jadwal TRAINING terupdate di tahun 2019 adalah sebagai berikut:

  • 15 – 17 Januari 2019
  • 12 – 14 Februari 2019
  • 12 – 14 Maret 2019
  • 9 – 11 April 2019
  • 7 – 9 Mei 2019
  • 18 – 20 Juni 2019
  • 9 – 11 Juli 2019
  • 6 – 8 Agustus 2019
  • 3 – 5 September 2019
  • 24 – 26 September 2019
  • 8 – 10 Oktober 2019
  • 22 – 24 Oktober 2019
  • 5 – 7 November 2019
  • 3 – 5 Desember 2019

*Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Lokasi TRAINING :
•    Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (6.000.000 IDR / participant)
•    Jakarta, Hotel Amaris Tendean (6.500.000 IDR / participant)
•    Bandung, Hotel Golden Flower (6.500.000 IDR / participant)
•    Bali, Hotel Ibis Kuta (7.500.000 IDR / participant)

•    Surabaya, Hotel Amaris (6.000.000 IDR / participant)
•    Lombok, Hotel Jayakarta(7.500.000 IDR / participant)

Investasi TRAINING tahun 2019 ini :
•    Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
•    Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

🙂